Memahami fungsi firewall pada jaringan VoIP

Firewall merupakan suatu cara atau mekanisme yang diterapkan, baik terhadap hardware, software,

 


 
 Hallo saya mizar, saya akan share catatan saya sesuai judul yaitu Memahami fungsi firewall pada jaringan VoIP. Sebernarnya materi ini saya dapatkan dari guru saya, biar tidak lupa saya simpan saja di blog ku hehe

Pengertian firewall pada jaringan VoIP

Firewall merupakan suatu cara atau mekanisme yang diterapkan, baik terhadap hardware, software, atau suatu sistem dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi, bahkan menolak suatu atau semua hubungan atau kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Firewall disebut juga sebuah pembatas antara suatu jaringan lokal dengan jaringan lainnya yang sifatnya publik (dapat diakses oleh siapa saja) sehingga setiap data yang masuk dapat diidentifikasi dan dilakukan penyaringan supaya aliran data dapat dikendalikan untuk mencegah bahaya/ancaman yang datang dari jaringan
Pada jaringan komputer, khususnya berkaitan dengan aplikasi yang melibatkan berbagai kepentingan, akan banyak terjadi hal yang dapat mengganggu kestabilan koneksi jaringan komputer tersebut, baik yang berkaitan dengan hardware (pengamanan tisik dan sumber daya listrik) maupun yang berkaitan dengan software (sistem, konfigurasi, dan sistem akses). Gangguan pada sistem dapat terjadi karenq faktor ketidaksengajaan yang dilakukan oleh pengelola (human error), akan tetapi tidak sedikit pula yang disebabkan oleh pihak ketiga. Selain itu, gangguan juga dapat berupa perusakan, penyusupan, pencurian hak akses, penyalahgunaan data maupul1 sistem, sampai tindakan kriminal dapat terjadi melalui aplikasi jaringan komputer‘
Pengamanan terhadap sistem jaringan hendaknya dilakukan sebelum sistem tersebut difungsikan. Percobaan koneksi (trial) sebaiknya dilakukan sebelum sistem yang sebenarnya difungsikan. Dalam melakukan persiapan fungsi sistem, hendaknya disiapkan pengamanan dalam berbagai bentuk, yaitu sebagai berikut.

a. Memisahkan terminal yang difungsikan sebagai pengendali jaringan atau titik pusat akses (server) pada suatu area yang digunakan untuk aplikasi tertentu.
b. Menyediakan pengamanan fisik berupa ruangan khusus untuk pengamanan perangkat. Ruangan tersebut dapat diberikan label Network Operating Center (NOC) dengan membatasi personil yang diperbolehkan masuk.
c. Memisahkan sumber daya listrik untuk NOC dari pemakaian yang lain. Hal ini untuk menjaga kestabilan fungsi sistem. Perlu juga difungsikan Uninteruptable Power Supply (UPS) dan stabilizer untuk menjaga kestabilan suplai listrik yang diperlukan perangkat pada NOC.
d. Merapikan wirring (kabel) ruangan dan memberikan label serta pengklasiflkasian kabel.
e. Memberikan 50ft security berupa sistem firewall pada perangkat yang difungsikan di jaringan.
f. Merencanakan maintenance dan menyiapkan backup sistem.

Karakter dan Fungsi Firewall Secara Umum

Ada beberapa karakteristik firewall, yaitu sebagai berikut.
a. Semua jaringan komunikasi melewati firewall
b. Hanya lalu lintas resmi yang diperbolehkan oleh firewall
c. Memiliki kemampuan untuk menahan serangan internet

Selain beberapa karakteristik di atas, firewall juga memiliki karakteristik sebagai Pengontrol dan mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan. Artinya, firewall berfungsi mengatur, memfilter, dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi. Ada beberapa kriteria yang dilakukan mewall apakah memperbolehkan paket data mengalir atau tidak, yaitu sebagai beriikut.
a. Alamat 1P dari komputer sumber.
b. Port TCP/UDP sumber dari sumber.
c. Alamat 1P dari komputer tujuan.
d. Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan.
e. Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.

Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Ada banyak sekali fungsi dari program flrewall pada komputer dan jaringannya. Beberapa fungsi dari firewall, yaitu sebagai berikut.

a. Mengontrol dan Mengawasi Paket Data yang Ada di dalam Iaringan


Secara teknis, program flrewall merupakan sebuah program yang memiliki fungsi utama untuk melakukan proses pengawasan dan pengontrolan dari paket data yang masuk dan juga mengalir di dalam setiap jaringan komputer. Apabila firewall pada sebuah jaringan diaktifkan, firewall akan menyeleksi dan juga memilah-milah paket data yang akan diakses. Hal ini akan membantu firewall dalam meneruskan konten yang aman dan tidak aman bagi komputer atau jaringan LAN. Selain itu, dengan kemampuan mengontrol dan juga menyeleksi konten, program firewall juga memiliki kontribusi yang tinggi terhadap pemblokjran dari konten-konten yang tidak penting juga berbahaya. Firewall merupakan salah satu program antivirus yang cukup membantu. Peranan ini sangat erat hubungannya dengan fungsi routing table pada router yang bertugas untuk membuka jalur paket pada untuk disalurkan ke seluruh komputer client.

b. Melakukan Proses Autentifikasi terhadap Akses di dalam Jaringan
Secara spesiflk, firewall berfungsi untuk melakukan autentiiikasi terhadap akses ke jaringan. Setiap orang pasti tidak mau apabila jaringan komputer dan komputer yang dimiliki disalahgunakan oleh orang lain. Oleh karena itu, dengan adanya firewall maka keamanan komputer akan menjadi sangat terbantu. Firewall akan membantu meningkatkan pengamanan melalui proses autentiiikasi.
Proses autentifikasi merupakan proses di mana user harus memberikan password Yang sudah tersimpan sebelumnya di dalam sebuah komputer atau jaringan, agar bisa menggunakan aksesnya. Apabila proses autentiflkasi gagal maka jaringan tersebut akan menutup dan tidak bisa digunakan.

Penggunaan firewall sangat efektif sebagai benteng pertahanan suatu jaringa dam juga komputer dari penggunaan yang tidak bertanggung jawab. Hal ini aka menguntungkan user, terutama pada jaringan komputer LAN. Jaringan LAN germ digunakan sebagai sasaran bagi seseorang untuk menyusup dan merusak prinsip kerja lokal area network ini pada jaringan.

c. Melakukan Recording dan Penncatatan dari Setiap Arus Transaksi yang hilakukan pada Sam Sesi
Firewall juga memiliki fungsi teknis lainnya, yaitu sebagai recorder. Maksudnya firewall akan melakukan proses recording dari setiap transaksi yang sudah dilakukan d; dalam jaringan tersebut. Artinya,f1rewallakan merekam dan mencatat setiap aktivita8 internet yang dilakukan oleh user di dalam sebuah jaringan. Kemudian, membamll mendeskripsikan konten yang biasanya diakses oleh user tersebut di dalam sebuah
jaringan.

Manfaat Firewall pada Jaringan Komputer


Adapun manfaat dari firewall, yaitu sebagai berikut.
a. Menjaga informasi rahasia dan berharga yang menyelinap keluar tanpa sepengetahuan. Sebagai contoh, File Transfer Protocol (FTP) lalu lintas dari jaringan komputer organisasi dikendalikan oleh firewall. Hal ini dilakukan untuk mencegah pengguna di jaringan mengirim file rahasia yang disengaja atau tidak sengaja kepada pihak lain.

b. Manfaat firewall sebagai filter juga digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke subnet jaringan. Hal ini mence’gah pengguna berbagi file dan bermain-main di jaringan. Aplikasi jenis ini berguna terutama dalam sektor korporasi.
c. Memodmkasi paket data yang datang di firewall. Proses ini disebut Network Address Translation (NAT). Salah satu jenis NAT adalah NAT dasar, di mana alamat Internet Protocol (IP) pribadi dari jaringan komputer yang tersembunyi di balik satu alamat IP tertentu. Proses ini disebut sebagai IP samaran. IP tersebut akan membantu pengguna dalam sebuah jaringan yang meliputi sistem tanpa nomor IP publik yang beralamat untuk mengakses internet.
d. Akurasi data seperti informasi keuangan, spesifikasi produk, dan harga produk, sangat penting bagi setiap perkembangan bisnis. Jika informasi tersebut diubah oleh sumber eksternal maka akan memberikan dampak merugikan. Manfaat hewall di sini adalah mencegah modifikasi data yang tidak sah di website! Iika sistem tidak tersedia bagi pengguna secara tepat waktu maka hal ini akaD menyebabkan penurunan produktivitas karyawan, kehilangan kepercayaan konsumen, dan publisitas yang buruk. Jadi, firewall memastikan ketersediaan sistem.